Pengalaman paling terkeren seumur
hidup
Ekspedisi saya dan teman-teman
UKM KOMPES UNIPA kali ini dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional dan Hari Bumi
KOMPES berkerjasama dengan Mbrai Project
melakasanakan pemasangan Bioreff
dan Pendidikan Lingkungan Pesisir di Raja Ampat. Raja Ampat terdiri dari
pulau-pulau yang terletak 50 mil dari Kota Sorong Provinsi Papua Barat.
Kepulauan Raja Ampat terletak di ujung “segitiga karang” (coral triangel center) yaitu sebuah kawasan yang mencakup bagian
utara Australia, Filipina, Indonesia,
dan Papua New Guinea yang memiliki keanekaragaman biodeversiti yang tinggi.
Saya sangat senang karena ini ketiga kalinya saya pergi ke Raja Ampat namun
lokasi tujuan kali ini berbeda dari tempat yang sebelumnya, kali ini yang akan saya dan
teman-teman KOMPES kunjungi Kampung Wisata Sawinggrai.
Kami mengikuti kapal Ngapulu tujuan sorong dengan
tiket kelas ekonomi satu orang seharga Rp 150.000,-.
Setibanya di Kota Sorong kami
langsung ke Pelabuhan Rakyat untuk melanjutkan perjalanan ke Waisai Ibu kotanya
Raja Ampat. Dengan menggunakan kapal Express Bahari dengan harga tiket Rp
120.000 /orang. Tak lupa kedua teman kami yang terlebih dahulu tiba di Kota
Sorong sudah mempersiapkan kebutuhan pokok
seperti Bahan Makanan dan BBM (bahan
bakar minyak) untuk nantinya dipakai di lokasi tujuan. Hal yang tak terlupakan
kami menahan keberangkatan kapal selama setengah jam untuk menunggu kedua teman
kami yang dalam perjalanan menujuh pelabuhan. Menunggu dengan harap-harap cemasJ pada akhirnya mereka pun tiba dan kami semua dapat
berangkat bersama-sama. Setelah setengah jam kami tiba di pelabuhan Waisai.
Kami memilih menginap di rumah
abang kami dan melanjutkan perjalanan ke esokan harinya. Perjalanan yang
melelahkan namun menyenangkan J hehehe…….
Hari berikutnya kami menggunakan
perahu masyarakat menujuh kampung setibanya dikampung kami mulai melakukan
pendekatan kepada masyarakat lewat Gereja dan Kepala Desa dan aparat kampung
setempat sasaran kami pemuda-pemudi agar dapat berkerja sama dengan kami
melakukan persiapan media sampai pemasangan media bioreff. Dengan semangat kami
mulai berkerjaJ….. Kami meminjam tabung Oksigen (O2) untuk menyelam di bersama
Abang Edi dari LSM CI kebetulan sekali abang kami ini lagi berada dengan kapal
kalabia di Kampung Wisata Arborek kami pun beranjak ke kampung Arborek asyik ”
sambil menyelam minum air” istilah kerennya heheheJ sambil berkerja kita bersenang-senang seperti
sedang berlibur disaat padatnya jadwal kuliah…J
Kami memanfaatkan waktu di
Arborek untuk snorkeling siapa tahu kami bertemu ikan pari manta (). Namun
karena sudah sore kami pun tidak bertemu namun kami senang bisa melihat
kekayaan terumbu karang yang ada di kampung ini. Saat kami meminjam tabung salah
satu teman kami caca mengoda para staf dari CI yang berkerja di kapal Kalabia
serunya “ kakak-kakak saya juga mau kerja diatas kapal masih ada lowongan kah!”
dengan dialeg papua yang khas. Kakak-kakak pun membalas pertanyaannya sambil
bercanda gurau jawab salah seorang dari staf CI “ada lowongan ade tapi cleaning
servis” kami pun tertawa melihat candaan mereka.
Setelah pengisian tabung selesai
kami kembali ke kampung Sawinggrai. Kami mulai melakukan persiapan media
bioreff dengan pemuda-pemuda setempat anak-anak kecil pun senang membantu kamiJ
Salah seorang teman yang sedang
penelitian dari Mbrai Project datang menyusul kami pada saat persiapan media
kami senang karena ada penambahan anggota setelah pemasangan media kami
berencana akan melakukan pengajaran tentang pembuatan virjin coconaut oil namun
setelah berdiskusi dengan mama-mama setempat mereka sudah mendapatkan pelatihan
tersebut jadi pengajaran diganti dengan berwisata di Home stay milik bapak Mayor sambil memberi makan ikan-ikan menggunakan
tangan hehehe… Tapi saya tidak ada nyali untuk memberikan makan karena
ikan-ikannya sangat besar saya takut tangan saya terluka,
Kami juga mengajarkan bahasa
inggris dan mewarnai buat adik-adik disana, adik-adik dikampung ini sangat
senang belajar setiap hari mereka datang ke tempat tinggal kami untuk belajarJ
Yang sangat saya tidak
sangkah-sangkah teman kami iman mengajak kami ke pulau Pnemo yang disebut-sebut
wayak ke 2 Raja Ampat, saya senang sekali karena semenjak saya ke Raja Ampat
belum pernah saya menginjakkan kaki ditempat wisata yang paling populer di Raja
Ampat sebelumnya saya hanya melihat MTMA ( My Trip My Adventure) disiaran tv
mengunjungi Pulau GAM dimana salah satunya ada pulau pnemo saat tiba disana
saya sangat senang luar biasa dan sangat bangga karena bisa berfoto ditempat
yang sama dimana host MTMA yang sangat saya idolakan (Hamis) walaupun saya rela
memanjat tanpa alas kaki saya bermodalkan nekad yang kuat tanggung kalau sudah
sampai ditempatnya tapi tidak manjat naik gunungnya.
Keren kan pemandangannya?, tidak hanya wisata baharinya yang indah
pemandangan pulau-pulaunya pun sangat keren ini hanya ada di papua loh!! Jadi
mulai sekarang kita harus jaga keindahan ini jangan dirusak dengan membuang bom
di terumbu karang dan stop menebang pohon dengan sembarangan serta pembukaan
lahan hutan besar-besaran karena akan merusak alam.
Blog ditulis Putrie Ngilawani dalam pelatihan komunikasi dasaar @bentara papua Nop 2014 email putrie.ngilawani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar