Perjalanan Manokwari menuju kepulauan Kabupaten Tambrau (Jamursba
Medi) tanggal 7- juni. 2014
Saya
harus bangun pagi-pagi jam 5:00 alias masih mengantuk,muka masih pemalas saya
harus sarapan setelah sarapan saya harus bergegas menuju pelabuhan perikanan
ikan (PPI) Sanggeng, kemudian saya menunggu speetboat
Abun Leatherback pada jam 6 pagi, speed sandar di pelabuhan saya
masuk kedalam spit bersama sembilan anggota yang lainnya dan kemudian kita
mulai bertolak dari pelabuhan perikanan menuju. Untuk mencapai ke daerah
tersebut membutuhkan waktu kurang lebih tujuh sampai sembilan jam karena saking lamanya
perjalanan saya duduk sampai kepala “patok-patok” macam ayam (ngantuk), tulang
belakang sakit juga teman tapi asyik hehehehe.. hari ini kami bertolak ke sebuah daerah bernama
Jamursba medi. Daerah ayng berjuluk surga penyu.
Nah teman-teman setelah sampai di pantai peneluran penyu yang namanya Jamursba
Medi saya bersama teman-teman menurunkan barang-barang yang kita bawa dari Manokwari,setelah
itu saya dan teman-teman bersihkan pos yang kita tnama tempatnya Batu
Rumah. Mengapa saya sebut batu
rumah....?? karena batunya itu berbentuk
seperti rumah teman-teman,
makanya kita sebut batu rumah lihat bentuknya seperti ini.
Di pantai Jamurba Medi terdapat beberapa batu yang
menyerupai bangunan atau hewan. Selain rumah batu ada juga batu pantai yang
jenisnya mirip seperti penyu sehingga dinamai Batu Penyu. Pantai ini merupakan
surge bagi penyu terutama penyu belimbing yang sudah hampir punah dan mungkin
Batu Penyu jugalah yang menandakan bahwa
inilah pantai surganya penyu.
Penyu
Belimbing
merupakan satu jenis penyu yang
dilindungi. Selain Penyu Belimbing yang menjadi potensi kawasan Jamursba Medi,
kawasan yang habitat satwa Dugong dugong (sebagai satwa langka dilindungi). Jamursba Medi adalah salah
satu kawasan peneluran terbesar di Pasifik dan merupakan harapan satu-satunya tempat untuk mempertahankan Penyu Belimbing dari kepunahan,
selain penyu dan Dugon-dugon
(lumba-lumba),ada juga yang dilindungi seperti rusa,dan berbagai macam jenis
burung dan juga tumbuh-tumbuhan.
Aktivitas
atau kegiatan sehari- hari saya di pantai peneluran penyu yang utama yaitu
monitoring pada waktu malam hari untuk mencari penyu belimbing yang muncul dari
laut dan mencari tempat untuk meletakkan telurnya, apa bila saya ketemu penyu
yang meletakkan telurnya, dan juga ada tanggung jawab buat saya yaitu harus
menjaga telur dari predator seperti babi,anjing,biawak,burung elang,dan juga
manusia. Agar telur bisa selamat dari predator saya melindungi dengan
menggunakan pagar kayu seperti terlihat pada gambar.
Saya
harus menjaga telur penyu belimbing(masa inkubasinya) selama kurang lebih enam
puluh hari setelah itu telur tersebut menetas dan kembali lagi kelaut dimana ia
tingggal, setelah tukiknya sudah keluar dari dalam sarang saya harus menggali
sarang untuk mengidentivikasi atau mengetahui berapa jumblah telur normal dan
ab normal,menghitung jumlah telur
yang berhasil menetas dan tidak juga menetas...
blog ditulis Petrus Phiter Batur Bara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar