Jumat, 09 Januari 2015

Tempat Keramat Sebagai Pengontrol Kerusakan Lingkungan



oleh: Melkias Sanyar

Tempat keramat bisa membatu proses konservasi lingkungan dan budaya, bagaiman bisa?. Dalam tulisan ini, saya ingin bercerita tentang daerah keramat yang berfungsi sebagai control kerusakan lingkungan yaitu di kampung Yaur dan Kwatisore.


Perjalanan saya  kali ini merupakan perjalanan  yang   kedua di Teluk Cenderawasi Papua tepatnya di Kabupaten Nabire setelah 22 tahun kunjungan pertama saya. Perjalanan saya ke Nabire kali ini bersama dengan kedua teman Bentara Papua, Maria dan Bram yang melaksanakan  program belajar bersama di kampung. Lokasi yang kami pilih untuk belajar bersama masyarakat adalah kampung Yaur dan Kwatisore distrik Yaur kabupaten Nabire. Kedua tempat ini masuk dalam daerah konservasi  Taman Nasional Teluk Cenderawasi dan juga tempat yang pertama kali saya kunjungi.

Waktu tempuh dari kota Nabire ke kampung Yaur sekitar sekitar 3 jam. Jika  lautan sedang teduh bisa lebih cepat. Sedangkan ke kampung Kwatisore sendiri bisa ditempuh dalam waktu 2 Jam dengan mesin motor laut 40PK 2 buah.